PROMO : Untuk bulan februari sampai dengan april, Kami DISKON 5%. Hanya untuk harga paketan
Cara Konsumsi dan Takaran

  • Pemeliharaan kesehatan : 2 kali sehari. Sekali minum 3 sendok makan. 1 botol untuk 3 hari. Harga perbotol Rp.35.000,-.

  • Pengobatan : 2 kali sehari. Sekali minum 4 sendok makan. 1 botol untuk 2 hari.



Paket pengobatan dan penyembuhan

  1. Paket eceran 1 botol / 250 ml untuk 2 hari : Rp. 35.000,-

  2. Paket mingguan 3 botol / 750 ml : Rp. 103.500,-

  3. Paket bulanan 14 botol / 3,5 liter : Rp. 489.500,-


Like facebook

Sabtu, 10 Desember 2011

Diabetes Melitus Gestasional

Diabetes Melitus Gestasional



Diabetes Mellitus Gestasional (DMG) didefinisikan sebagai gangguan toleransi glukosa berbagai tingkat yang diketahui pertama kali saat hamil tanpa membedakan apakah penderita perlu mendapat insulin atau tidak. Pada kehamilan trimester pertama kadar glukosa akan turun antara 55-65% dan hal ini merupakan respon terhadap transportasi glukosa dari ibu ke janin. Sebagian besar DMG asimtomatis sehingga diagnosis ditentukan secara kebetulan pada saat pemeriksaan rutin.

Menghindari Diabetes | obat diabetes | sari mengkudu sunan

Anda bisa mencegah diabetes tipe-2 melalui perubahan gaya hidup. Membuat beberapa perubahan sederhana dalam gaya hidup Anda sekarang dapat membantu Anda mencegah dan mengendalikan diabetes. Ingat, mencegah adalah lebih baik dari pada mengobati. Baca dengan seksama dan teliti 10 tips pencegahan diabetes berikut ini:

1. Lakukan lebih banyak aktivitas fisik


Ada banyak manfaat berolahraga secara teratur. Latihan olahraga dapat membantu meningkatkan sensitivitas tubuh Anda terhadap insulin, yang membantu menjaga kadar gula darah dalam kisaran normal. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan pada pria yang diikuti selama 10 tahun, untuk setiap 500 kkal yang dibakar per minggu melalui latihan, ada penurunan 6% risiko relatif untuk pengembangan diabetes. Penelitian itu juga mencatat manfaat yang lebih besar pada pria yang lebih gemuk.

Dengan meningkatkan olahraga, tubuh menggunakan insulin lebih efisien sampai 70 jam setelah latihan. Jadi, berolahraga 3-4 kali seminggu akan bermanfaat pada kebanyakan orang. Penelitian menunjukkan bahwa baik latihan aerobik dan latihan ketahanan dapat membantu mengendalikan diabetes, tapi manfaat terbesar berasal dari program fitness yang meliputi keduanya. Perlu dicatat bahwa banyak manfaat olahraga independen terhadap penurunan berat badan. Namun, bila dikombinasikan dengan penurunan berat badan, keuntungannya meningkat secara substansial.

2. Dapatkan banyak serat dalam makanan

Makanan berserat tidak hanya mengurangi risiko diabetes dengan meningkatkan kontrol gula darah tetapi juga menurunkan resiko penyakit jantung dan menjaga berat badan ideal dengan membantu Anda merasa kenyang. Makanan tinggi serat antara lain buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan dan umbi-umbian. Salah satu makanan tinggi serat yang terbukti dapat mengendalikan diabetes adalah dedak padi atau bekatul.

3. Makanlah kacang-kacangan dan biji-bijian

Meskipun tidak jelas mengapa, biji-bijian dapat mengurangi risiko diabetes dan membantu menjaga kadar gula darah. Dalam sebuah studi pada lebih dari 83.000 perempuan, konsumsi kacang-kacangan (dan selai kacang) tampaknya menunjukkan beberapa efek perlindungan terhadap pengembangan diabetes. Wanita yang mengkonsumsi lebih dari lima porsi satu-ons kacang per minggu menurunkan resiko terkena diabetes dibandingkan wanita yang tidak mengkonsumsi kacang sama sekali.

4. Turunkan berat badan

Sekitar 80% penderita diabetes kegemukan dan kelebihan berat badan. Jika Anda kelebihan berat badan, pencegahan diabetes dapat bergantung pada penurunan berat badan. Setiap kg Anda kehilangan berat badan dapat meningkatkan kesehatan Anda. Dalam sebuah penelitian, orang dewasa yang kegemukan mengurangi risiko diabetes mereka sebesar 16 persen untuk setiap kilogram berat badan yang hilang. Juga, mereka yang kehilangan sejumlah berat setidaknya 5 sampai 10 persen berat badan awal dan berolahraga secara teratur mengurangi risiko diabetes hampir 60 persen dalam tiga tahun.

5. Perbanyak minum produk susu rendah lemak

Data mengenai produk susu rendah lemak tampaknya berbeda-beda, tergantung apakah Anda gemuk atau tidak. Pada penderita obesitas, semakin banyak susu rendah lemak yang dikonsumsi, semakin rendah risiko sindrom metabolik. Secara khusus, mereka yang mengkonsumsi lebih dari 35 porsi produk susu tersebut seminggu memiliki risiko jauh lebih rendah dibandingkan mereka yang mengkonsumsi kurang dari 10 porsi seminggu. Menariknya, hubungan ini tidak begitu kuat pada orang yang ramping.

6. Kurangi lemak hewani

Dalam sebuah penelitian terhadap lebih dari 42.000 orang, diet tinggi daging merah, daging olahan, produk susu tinggi lemak, dan permen, dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes hampir dua kali dari mereka yang makan diet sehat. Hal ini independen terhadap berat badan dan faktor-faktor lain.

7. Kurangi konsumsi gula

Konsumsi gula saja tidak terkait dengan pengembangan diabetes tipe 2. Namun, setelah disesuaikan dengan berat badan dan variabel lainnya, tampaknya ada hubungan antara minum minuman sarat gula dan pengembangan diabetes tipe 2. Wanita yang minum satu atau lebih minuman bergula sehari memiliki hampir dua kali lipat risiko terkena diabetes daripada wanita yang minum satu per bulan atau kurang.

8. Berhenti merokok

Merokok tidak hanya berkontribusi pada penyakit jantung dan menyebabkan kanker paru-paru tetapi juga terkait dengan perkembangan diabetes. Merokok lebih dari 20 batang sehari dapat meningkatkan risiko diabetes lebih dari tiga kali lipat dari orang yang tidak merokok. Alasan tepatnya untuk hal ini belum diketahui dengan baik. Kemungkinan merokok secara langsung menurunkan kemampuan tubuh untuk memanfaatkan insulin. Selain itu, ada juga hubungan antara merokok dan distribusi lemak tubuh. Merokok cenderung mendorong bentuk tubuh “apel” yang merupakan faktor risiko untuk diabetes.

9. Hindari lemak trans

Hindari mengkonsumsi lemak trans (minyak sayur terhidrogenasi) yang banyak digunakan pada produk olahan dan makanan cepat saji. Mereka telah menunjukkan berkontribusi pada penyakit jantung dan juga dapat menyebabkan diabetes tipe- 2.

10. Dapatkan dukungan

Dapatkan teman, keluarga atau sekelompok orang untuk membantu Anda dalam mencegah diabetes. Mereka dapat mendukung Anda dalam memempertahankan gaya hidup sehat baru Anda.

Itulah 10 tips mencegah Diabetes. Ingat kata pribahasa di atas tadi, mencegah adalah lebih baik dari pada mengobati. Diharapkan dengan tips tadi kita bisa lebih waspada untuk menjaga kesehatan kita.

Sumber Artikel : http://majalahkesehatan.com/10-tips-mencegah-diabetes-mellitus

Makanan Sehat Diabetes

Makanan Sehat Untuk Diabetes



Makanan Sehat Untuk Diabetes – Makanan diet yang dianjurkan untuk Penderita Penyakit Diabetes


Berikut adalah diet makanan sehat untuk diabetes / penyakit gula yang dianjurkan:



  1. Roti whole grain, beras merah, pasta whole meal dan sarapan whole grain.Beberapa jenis makanan ini kaya akan serat yang tidak larut, dan selain itu, makanan ini juga mengandung seng dan chromium yang dapat berfungsi untuk menguatkan kerja insulin dalam tubuh.
  2. Kacang polong, buncis dan kacang panjang. Makanan kacang polong, buncis dan kacang panjang kaya akan serat larut dan dapat meningkatkan kadar gula darah secara perlahan. dan selain itu itu juga  jenis kacang-kacangan ini dapat digunakan menjadi sumber karbohidrat, protein dan serat yang baik.
  3. Oats. Makanan Oats ini mengandung serat yang larut dalam air yang dapat berfungsi memperlambat penyerapan gula ke dalam darah serta sehingga mengurangi kolesterol darah. Peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh merupakan salah satu faktor risiko penyebab penyakit diabetes.
  4. Apel, pir, aprikot, cherries, grepefruit (sejenis jeruk besar dengan rasa yang agak pahit), jeruk, buah persik dan plum. Jenis buah-buahan ini dapat menyediakan serat larut dan dapat melepaskan gula ke aliran darah secara perlahan. Buah-buahan ini bisa menjadi pilihan yang baik bagi pengidap penyakit diabetes.
  5. Pasta, ubi jalar, dan roti gandum.Jenis makanan seperti pasta, ubi jalar, dan roti gandum dapat melepaskan energi secara perlahan serta bisa menjadi sumber karbohidrat yang baik bagi pengidap penyakit diabetes.
  6. Yogurt rendah lemak dan susu skim. Kedua makanan ini mengandung kadar lemak jenuh dan kadar lemak total yang sangat rendah. makanan ini juga menyediakan karbohidrat, protein dan kalsium.
  7. Daging merah rendah lemak, unggas tanpa kulit, ikan dan tahu. Makanan daging merah rendah lemak, unggas tanpa kulit, ikan dan tahu, bisa menjadi pilihan sumber protein yang rendah lemak. Membatasi asupan lemak bisa mencegah penambahan berat badan dan mengurangi risiko peningkatan kolesterol dalam darah.
  8. Makarel, salmon dan sarden. Jenis ikan Makarel, salmon dan sarden kaya asam lemak omega-3 yang bisa digunakan untuk mengurangi risiko penyakit jantung.
  9. Biji rami dan labu. Biji rami dan labu juga mengandung asam lemak omega-3.
  10. Buah dan sayuran. Buah dan sayur merupakan makanan yang kaya kalium. Kekurangan kalium bisa menyebabkan intoleransi glukosa. Selain itu, sayur dan buah juga rendah kalori dan menyediakan berbagai antioksidan, vitamin, mineral, dan fitonutrisi yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Untuk Informasi dan pemesanan obat herbal ekstrak jus manggis XAMthone plus untuk mengatasi penyakit diabetes klik Pesan Sekarang.

jumlah tayang laman

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons